Lombok Utara NTB – Polres Lombok Utara Polda NTB menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral secara Virtual, guna menghadapi kesiapan Ops Ketupat Rinjani 2024 dalam rangka Pengamanan Hari raya Idul Fitri 1445 H / 2024 yang di laksanakan di Bale mepolong merenteng Polres Lombok Utara, senin (1/4/2024).
Kegiatan Rakor ini di pimpin langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs R. Umar Faroq S.H., M.Hum bersama Forkopimda dan steakholder lainnya yang di ikuti oleh semua Polres Jajaran dengan mengundang Forkopimda tingkat Kabupaten, serta steakholder lainnya.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si. dalam sambutannya mengatakan selesai melaksanakan Rakor secara Virtual bahwa Kabupaten Lombok Utara merupakan Daerah destinasi wisata, yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara terlebih pada saat paska Idul Fitri.
Mantan Kasubdit tiga Dit Res Narkoba Polda NTB ini juga menyampaikan bahwa kita di Kabupaten Lombok Utara dalam menghadapi Oprasi Ketupat selama 13 hari mulai tanggal, 4 sampai tanggal 16 april 2024. Kami akan menurunkan personel sebanyak 80 personel baik TNI, Polri dan Dishub. Serta menyiapkan 3 Pos diantaranya 2 Pos Pengamanan yang bertempat di Wilayah Tanjung dan simpang empat Pemenang dan Pos Pelayanan yang akan di bangun di Pelabuhan Bangsal Pemenang.
Mengingat bahwa Pelabuhan Bangsal merupakan satu - satu akses langsung yang bisa di gunakan oleh masyarakat untuk mudik dengan menggunakan sarana Past Boat, sedangkan jalur darat merupakan lintasan saja dalam menghadapi arus mudik maupun arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri.
Kapolres mengingatkan kita semua bahwa beberapa hari kedepan intensitas masyarakat sudah mulai meningkat maka tidak menutup kemungkinan potensi gangguan, ambang gangguan bahkan gangguan nyata bisa saja terjadi maka mari kita sama - sama menjaga kewaspadaan serta potensi alam seperti cuaca ekstrem masih bisa terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Utara , bahkan sering terjadi seperti jalan amblas dan longsor di wilayah Pusuk Pemenang, serta ombak pasang.
Dengan sering terjadinya longsor dan kejadian korban tenggelam , maka kami buat Pos Pam dan Pos Pelayanan untuk lebih mudah melakukan komonikasi koordinasi dan kolaborasi sdengan steakholder dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakatmerasa aman dan nyaman atas kehadiran Polri, guna terciptanya kondusifitas dan keamanan wilayah.
Kapolres juga berharap kepada para Kasat dan Polsek Jajaran agar lakukan deteksi dini tentang adanya potensi kelangkaan BBM, Gas, Bapokting serta maping lokasi rawan longsor ataupun bencana lainnya dan maping lokasi wisata yang sering di gunakan oleh masyarakat paska Hari Raya Idul Fitri untuk mempermudah dalam plotingan anggota dalam melaksanakan Pengamanan sehingga Oprasi Ketupat Rinjani 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (Adb)